Bizzy Group Integrasikan Platform Digital Layanan Rantai Pasok Barang

KOMPAS/MEDIANA

Aplikasi TokoSmart milik Bizzy Group bertujuan mempermudah peritel kulakan barang dari distributor.

JAKARTA, KOMPAS — Bizzy Group akan meluncurkan platform digital terintegrasi untuk pengadaan, logistik, dan distribusi barang pada akhir tahun 2019. Digitalisasi ini dilakukan untuk mempermudah pemrosesan layanan kepada pelanggan segmen usaha mikro, kecil, menengah, dan skala besar.

Bizzy Group merupakan perusahaan yang bergerak di sektor rantai pasok barang. Bizzy Group terdiri dari Bizzy Marketplace(entitas usaha pengadaan barang), Bizzy Logistics (usaha logistik), dan Bizzy Distribution (usaha distribusi). Setiap entitas usaha Bizzy Group memiliki waktu operasional yang berbeda.

CEO Bizzy Group Andrew Mawikere dalam konferensi pers, Selasa (23/7/2019), di Jakarta, mengatakan, integrasi entitas usaha tersebut akan diwujudkan dalam laman Bizzy.co.id. Saat membuka laman, pelanggan segmen perusahaan telah disediakan pilihan menu yang secara langsung menghubungkan kebutuhan rantai pasok mereka ke setiap entitas usaha Brizzy Group. Rencana dan proses pengembangan sistem integrasi telah dilakukan sejak setahun lalu.

”Kami berangkat dengan kondisi sebagai perusahaan yang aset-asetnya fisik, bukan digital. Kami mengembangkan step by step aplikasi digital yang dibutuhkan setiap entitas usaha, lalu uji coba kepada pelanggan. Cara kami mungkin berlawanan dengan perusahaan rintisan digital sektor rantai pasok karena mereka mulai dengan aset digital ke fisik,” ujarnya.

Kehadiran platform digital terintegrasi diharapkan mendukung ekosistem rantai pasok perdagangan yang transparan dan efisien.

Sebagai gambaran, aset fisik Bizzy Group meliputi 30 gudang dengan total luas lebih dari 70.000 meter persegi, 163 truk logistik khusus first mile, 31 truk logistik khusus mid mile, 190 truk khusus last mile. Bizzy Group juga memiliki jasa pengangkutan barang untuk ekspedisi atau freight forwarding yang hadir di empat negara kawasan Asia Tenggara.

Kehadiran platform digital terintegrasi Bizzy Group diharapkan mendukung ekosistem rantai pasok perdagangan yang transparan dan efisien. Sejauh ini, setiap kelompok pelanggan bisnis ke bisnis (B2B) mempunyai permasalahan serupa. Misalnya, proses pengadaan barang tidak transparan sehingga menimbulkan ketidakpercayaan antara pembeli dan penjual.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Ilustrasi

Bizzy Logistics didirikan pada tahun 1992 atau sekarang berusia 27 tahun. Entitas ini melayani jasa pergudangan hingga pengiriman logistik udara, laut, dan udara yang dibutuhkan oleh importir. Sejauh ini, Bizzy Logistics telah mempunyai aplikasi Truk Way yang berfungsi memantau perjalanan truk barang.

CEO Bizzy Logistics Paul Good menjelaskan, aplikasi itu mampu memonitor sekitar 80.000 perjalanan pengiriman barang. Data hasil pemantauan membantu pelanggan mengetahui status barang.

”Pada dasarnya, setiap konsumen pasti menginginkan perkembangan terbaru status barang mereka, termasuk saat barang diproses di kepabeanan dan bea cukai. Oleh karena itu, kami telah meluncurkan aplikasi Hakovo,” tuturnya.

Aplikasi Truk Way mampu memonitor sekitar 80.000 perjalanan pengiriman barang.

Bizzy Distribution telah beroperasi 25 tahun. Entitas usaha ini melayani pendistribusian barang dari gudang hingga ke pelaku usaha ritel akhir. Bizzy Distribution memiliki 24 kantor cabang di tingkat kabupaten/kota. Adapun barang yang didistribusikan tidak hanya berasal dari perusahaan utama, yaitu Sinar Mas Group, tetapi juga dari merek lain. Jumlah pelanggan telah mencapai 120.000 pelanggan.

Andrew mengatakan, Bizzy Distribution sekarang telah mempunyai aplikasi TokoSmart yang memudahkan peritel akhir kulakan barang. Sekitar 18.900 peritel di 26 kabupaten/kota bergabung sebagai pengguna TokoSmart. Mereka cukup pesan, lalu barang diantar.

Aplikasi TokoSmart diluncurkan pada Januari 2019. Total nilai dan volume transaksi sampai Juli 2019 mencapai Rp 76,7 miliar. Dia mengklaim, kehadiran aplikasi TokoSmart berdampak pada peningkatan penjualan peritel sampai 19 persen.

Sementara Bizzy Marketplace telah menghubungkan vendor pemasok barang dengan pelanggan UMKM dan korporat. Kategori barang yang dilayani mencapai 14 kategori. Dalam Bizzy Marketplaceterdapat entitas Bizzy Consolidationyang memungkinkan pelanggan memperoleh penghematan pengeluaran karena ada konsolidasi sistem pembelian dan pengiriman.

Baca juga: Pengiriman di Hari yang Sama Meningkat