Kementerian Pariwisata mendukung keberangkatan delegasi Indonesia dalam Indonesia Culture Caravan (ICC) 2019 yang akan mempromosikan gamelan ke enam negara bagian di Amerika Serikat. Promosi ini diharapkan bisa mengenalkan budaya dan tradisi Indonesia serta mempererat hubungan diplomatik RI-AS tahun ke-70.
Penasihat Kehormatan Menteri Pariwisata, Indroyono Soesilo, mengapresiasi kegiatan misi kebudayaan yang diselenggarakan atas kerja sama masyarakat dengan pemerintah untuk meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional.
“Misi kebudayaan Indonesia Culture Caravan ini patut diapresiasi,” kata Indroyono ketika menerima delegasi ICC di Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata, Kamis (15/8/2019).
Dia menambahkan, misi kebudayaan ICC 2019 memiliki arti penting. Selain untuk memperingati 70 Tahun Hubungan Diplomatik RI-AS (1949 – 2019), misi kebudayaan itu juga berperan dalam mempererat hubungan masyarakat di kedua negara. “Hal penting dari misi budaya ICC ini adalah mempromosikan Wonderful Indonesia sehingga akan lebih banyak lagi wisatawan dari Amerika yang datang ke Indonesia,” kata Indroyono.
Misi budaya ICC yang diprakarsai Perkumpulan Alumni Big Ten Indonesia ini akan membawa 27 orang delegasi dari Sekolah Bogor Raya. Mereka akan tampil di enam universitas di Midwest Amerika selama dua pekan.
Konsul Jenderal Indonesia di Chicago, Rosmawati Chalid, mengatakan, gamelan sangat disukai di AS. Bahkan, saat ini sudah ada 400 kelompok gamelan.
"Di Chicago ada kelompok gamelan yang bernama Friends of Gamelan yang berdiri sejak 1980. Anggotanya sebagian besar warga Amerika. Secara rutin mereka tampil di depan umum saat musim semi dan gugur," kata Rosmawati yang ikut jumpa pers melalui perbincangan jarak jauh.
Perwakilan Alumni Big Ten di Indonesia Henry Rahardja mengatakan, acara ICC ini diselenggarakan Alumni Big Ten dan Sekolah Bogor Raya. "Acara ini sudah disiapkan selama satu tahun dan semua kegiatan ini dibiayai kami sendiri," kata Henry.
Amerika Serikat merupakan salah satu pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Tahun ini, Indonesia memproyeksikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 18,5 juta wisman.