logo Kompas.id
EkonomiPengiriman Barang Bisa...
Iklan

Pengiriman Barang Bisa Terlambat

Unjuk rasa berbuntut ricuh untuk ketiga kalinya dalam sepekan tak berdampak signifikan terhadap transaksi belanja barang secara daring. Pengantaran pesanan tetap normal meski ada keterlambatan barang diterima konsumen.

Oleh
MEDIANA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NBF1Zr9dU8BdcMn-LXiAqyvvSLA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FChina-US-Trade_80243058_1560176643.jpg
CHINATOPIX VIA AP

Forklift mengangkut barang di sebuah gudang logistik di Nanjing, Provinsi Jiangsu, China, Kamis (6/6/2019). Kementerian Perdagangan China akan mengumumkan daftar perusahaan asing yang ”tidak dapat dipercaya” dalam waktu dekat menyusul keputusan Departemen Perdagangan Amerika Serikat yang memasukkan perusahaan telekomunikasi China, Huawei, dalam daftar hitam perusahaan yang mencuri hak kekayaan intelektual dan pelanggaran sanksi terhadap Iran.

JAKARTA, KOMPAS — Unjuk rasa berbuntut ricuh untuk ketiga kalinya dalam sepekan tidak berdampak signifikan terhadap transaksi belanja barang secara daring. Pengantaran pesanan tetap berlangsung normal meskipun terjadi keterlambatan barang tiba di tangan konsumen.

CEO J&T Express Robin Lo, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (1/10/2019),  mengklaim, pihaknya tidak mengalami penurunan permintaan pengantaran barang. Namun, ada potensi keterlambatan  barang sampai di tangan konsumen, khususnya di area-area unjuk rasa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000