logo Kompas.id
EkonomiPadukan Madu dan Wisata
Iklan

Padukan Madu dan Wisata

Pengalaman mengikuti orangtuanya beternak lebah membuat Qozin Purnama (35) berani melangkahkan kaki meninggalkan kawasan hutan di Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sUKXR8NRJC3LTngVO_bmRN-e0RU=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20190415egiE-madu_1555233437.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Qozin Purnama dan Nova Darmawanti

Semula, kegiatan beternak lebah penghasil madu dilakukan di Desa Giritengah.

Bersama istrinya, Nova Darmawanti (33), Qozin berupaya membangun usaha yang lebih prospektif. Caranya, dengan mendekatkan usaha madu lebah dengan dunia pariwisata di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Tanjungsari.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000