Perikanan Didorong Jadi Sumber Pertumbuhan di Luar Jawa

Kompas

Struktur pertumbuhan ekonomi Indonesia (sumber: Badan Pusat Statistik).

JAKARTA, KOMPAS--Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong perikanan budidaya sebagai penggerak ekonomi daerah di luar Jawa. Hingga kini,  sumber pertumbuhan ekonomi masih terpusat di Jawa.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto, di Jakarta, Kamis (7/11/2019), mengemukakan, perikanan budidaya akan didorong menjadi sumber pertumbuhan perikanan di luar Jawa.

“ Ke depan sumber pertumbuhan perikanan didorong ke luar Jawa, yakni Indonesia bagian timur, karena kondisi perairan bagus dan tingkat keberhasilan (budidaya) tinggi,” katanya.

Ia mengakui, hingga saat ini industri pengolahan ikan dan pasar masih terpusat di Jawa. Di masa mendatang, pemerintah akan mendorong industri pengolahan mendekati lokasi budidaya ikan agar menekan biaya logistik.

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menyebutkan, Pulau Jawa masih berkontribusi terbesar terhadap perekonomian Indonesia pada triwulan III-2019, yakni  59,15 persen. Pertumbuhan ekonomi di Jawa 5,56 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 5,02 persen.

Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi di Sumatera serta Maluku dan Papua di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Sumatera hanya tumbuh 4,49 persen secara tahunan, dengan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia sebesar 21,14 persen. Sementara,  Maluku dan Papua tumbuh negatif -7,43 persen, dengan kontribusi terhadap perekonomian 2,27 persen.

“Perekonomian di Papua tumbuh negatif selama tiga triwulan,” katanya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, mengemukakan, usaha perikanan potensial dikembangkan di wilayah Jawa dan luar Jawa.

Perekonomian di Papua tumbuh negatif selama tiga triwulan

(LKT)