logo Kompas.id
EkonomiEkspor Belum Atasi Kelebihan...
Iklan

Ekspor Belum Atasi Kelebihan Pasokan Ayam Hidup di Dalam Negeri

Pemerintah mendorong ekspor daging ayam untuk mengatasi masalah oversupply atau berlebihnya produksi ayam hidup.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Urugr6zGJEGI2jJVqjuKFJYFpMc=/1024x574/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F4969ec90-60fe-417b-96fb-a086440a3763_jpg.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Prosesi pelepasan 16 kontainer ekspor produk peternakan ayam di PT Charoen Pokphand Indonesia, di Jakarta, Minggu (24/11/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah mendorong ekspor daging ayam untuk mengatasi masalah oversupply atau berlebihnya produksi ayam hidup. Namun, peternak mandiri menilai strategi tersebut masih kurang efektif untuk menaikkan harga daging ayam yang terus merosot.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto saat ditemui pada Minggu (24/11/2019) mengatakan, ekspor merupakan salah satu cara untuk atasi berlebihnya produksi ayam.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000