logo Kompas.id
EkonomiJaga Stabilitas, Pemantauan...
Iklan

Jaga Stabilitas, Pemantauan Aliran Devisa Diperketat

Mekanisme pelaporan devisa hasil ekspor semakin efisien menyusul penerbitan Peraturan Bank Indonesia Nomor 21/14/PBI/2019 tentang Devisa Hasil Ekspor dan Devisa Pembayaran Impor.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YyB80OCm-1gNeInumAQs7h1Xo2c=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F52b925a9-0d9d-4fd0-90b7-be58c576edc7_jpg.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Ilustrasi. Pekerja menyortir kopi robusta hasil panen PT Perkebunan Nusantara XII Silogiri, Banyuwangi, Selasa (3/12/2019). Hingga November 2019, produksi kopi robusta PT Perkebunan Nusantara mencapai 1.680 ton, lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai 2.164 ton.

JAKARTA, KOMPAS — Otoritas moneter memperketat pemantauan aliran devisa hasil ekspor dan devisa pembayaran impor. Perkembangan data pergerakan devisa secara aktual dapat mempermudah fungsi Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Mekanisme pelaporan devisa hasil ekspor semakin efisien menyusul penerbitan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 21/14/PBI/2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan Devisa Pembayaran Impor (DPI).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000