logo Kompas.id
EkonomiTanah Wakaf Minim Manfaat...
Iklan

Tanah Wakaf Minim Manfaat Ekonomi

Agregasi tanah wakaf di seluruh Indonesia mencapai hampir 5,5 miliar meter persegi. Namun, optimalisasinya guna memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat masih sangat minim. Untuk itu, lahan wakaf perlu dioptimalkan

Oleh
FX Laksana Agung Saputra
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wPBMew_JKOcd4BzKX9lFhRdyVxQ=/1024x497/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F62474ddf-cf37-4e57-a424-73c74d0f1a7f_jpg.jpg
Kompas

Wakil Presiden terpilih Ma\'ruf Amin menghadiri acara syukuran dan buka puasa bersama di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Al-Ayyubi, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2019). Acara itu diisi sejumlah pengusaha yang ikut serta memberikan wakaf kepada yayasan yang didirikan Ma\'ruf Amin.

JAKARTA, KOMPAS - Agregasi tanah wakaf di seluruh Indonesia mencapai hampir 5,5 miliar meter persegi. Namun optimalisasinya guna memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat masih sangat minim.

"Sekalipun memiliki potensi yang besar, wakaf belum dipahami sebagai instrumen ekonomi syariah. Pengelolaan aset wakaf saat ini, peruntukkannya masih terfokus untuk tujuan sosial seperti penyediaan fasilitas pemakaman, masjid, atau musholah," kata Wakil Presiden Ma\'ruf Amin dalam pidato pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Badan Wakaf Indonesia (BWI) tahun 2019 di Jakarta, Selasa (10/12/2019) malam lalu.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000