logo Kompas.id
EkonomiPengembangan Budidaya Diyakini...
Iklan

Pengembangan Budidaya Diyakini Serap Benih Lobster

Jika benih lobster bisa dibudidayakan secara masif, maka ekspor benih diyakini bakal berkurang. Pemerintah kini tengah menyiapkan peta jalan pengembangan budidaya lobster hingga tahun 2024.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3u3bQdCuqh5PXjQxhq2Kt0YSy-E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20180223RAD01_1571807216-e1571807994399-13.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ilustrasi _ Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat barang bukti saat pengungkapan penyelundupan benih lobster sebanyak 71.982 ekor yang disimpan dalam 193 kemasan di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (23/2/2018). Upaya penyelundupan benih lobster melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan Singapura tersebut berhasil digagalkan pada sehari sebelumnya.

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah menyiapkan peta jalan pengembangan budidaya lobster hingga 2024. Budidaya lobster di Indonesia diyakini mampu menyerap benih tangkapan nelayan.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto di Jakarta, Jumat (20/12/2019), menyatakan, peta jalan yang sedang disiapkan mencakup pembudidayaan lobster selama lima tahun di seluruh wilayah.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000