Petronas Akuisisi Blok Andaman

Petronas Andaman III Indonesia BV menuntaskan akuisisi 49 persen saham di Blok Andaman III dari Repsol SA.

Kompas/Kris Razianto Mada

Satu dari beberapa anjungan pengeboran minyak lepas pantai yang dilabuhkan di pesisir Batam, Kepulauan Riau, karena tidak ada penyewanya, Selasa (30/5/2017). Turunnya harga minyak dunia membuat bisnis pengeboran minyak lesu.

JAKARTA, KOMPAS — Petronas Andaman III Indonesia BV, anak usaha Petronas, perusahaan migas milik Malaysia, merampungkan akuisisi 49 persen saham di Blok Andaman III dari Repsol SA. Repsol, perusahaan migas asal Spanyol, masih menguasai 51 persen saham di blok tersebut. Blok Andaman III ada di lepas pantai Aceh dengan kedalaman 1.300 meter di bawah permukaan laut.

”Petronas dan Repsol berkomitmen untuk terus mengembangkan industri minyak dan gas bumi yang ada di Aceh,” ujar Direktur Petronas Andaman III Indonesia BV Moh Nazlee Rasol dalam siaran pers yang dikutip pada Rabu (25/12/2019).

Blok Andaman III merupakan blok eksplorasi dengan masa izin eksplorasi yang diberikan pemerintah sampai 2021. Blok tersebut diperkirakan menyimpan potensi gas bumi 3-4 triliun kaki kubik. Produksi gas dari Blok Andaman III diharapkan berkontribusi terhadap produksi gas nasional yang terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Produksi gas per 21 Desember 2019 adalah 7,46 miliar standar kaki kubik per hari atau di bawah realisasi produksi gas 2018 sebanyak 7,76 miliar standar kaki kubik per hari.