logo Kompas.id
EkonomiImpor 2020 Meningkat,...
Iklan

Impor 2020 Meningkat, Perbaikan Kualitas Produk Dalam Negeri Mendesak

Pemerintah perlu segera membenahi infrastruktur pengolahan dalam negeri agar kualitas garam petani nasional dapat menyuplai kebutuhan industri. Pemanfaatan garam lokal untuk industri nasional menyejahterakan petani.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BoxBSrrX9H-lZu-muSfwscZXvU0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fb442732f-8701-4c1d-84cd-0b8b6fe2c65f_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pekerja mengangkut garam di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (5/12/2019). Harga garam rakyat di tingkat petani menyentuh Rp 100 per kilogram.

JAKARTA, KOMPAS — Alokasi impor pangan tahun 2020, terutama untuk kebutuhan industri, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menjadi alarm untuk mendesak perbaikan kualitas produk pangan dalam negeri sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan, alokasi impor gula mentah dan garam untuk kebutuhan industri sepanjang 2020 masing-masing 3,2 juta ton dan 2,9 juta ton. Pemerintah juga memutuskan tidak mengimpor gula dan garam yang digunakan untuk konsumsi langsung.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000