logo Kompas.id
EkonomiJumlah Auditor Sertifikasi...
Iklan

Jumlah Auditor Sertifikasi Halal Masih Terbatas

Jepang kini juga tengah tumbuh industri halalnya. Apalagi pada 2020 ini Jepang bakal menggelar Olimpiade yang akan melayani tamu Muslim.

Oleh
Erika Kurnia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PsFv6MRk09HGC9WTHY6dkHHDWFk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Ffc8d752c-4ea3-4e30-9c35-4997fadcc3b6_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Tamu undangan melihat produk yang ditawarkan pondok pesantren dalam kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019). ISEF juga menyertakan pelaku UMKM syariah dan pesantren sebagai bentuk inklusivitas strategi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dalam rangka mendukung pengembangan ekosistem rantai nilai halal.

JAKARTA, KOMPAS — Pengusaha mengeluhkan kesiapan pemerintah dalam mendukung sistem sertifikasi halal, khususnya sumber daya manusia. Demi kelancaran sertifikasi halal, berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2019 tentang JPH, Indonesia membutuhkan belasan ribu auditor sertifikasi halal.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman dalam diskusi yang diselenggarakan Indonesia Halal Watch di Jakarta, Senin (6/1/2020), menilai pemerintah kewalahan membantu proses sertifikasi halal yang diwajibkan pada produk makanan dan minuman per 17 Oktober 2019.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000