logo Kompas.id
EkonomiIndonesia Berharap Dapat Capai...
Iklan

Indonesia Berharap Dapat Capai Kesepakatan dengan UE

Indonesia akan melawan UE dalam gugatan pendiskriminasian minyak kelapa sawit dan pelarangan ekspor bijih nikel. Di sisi lain, Indonesia jadi salah satu negara penerima fasilitas pengurangan ataupun penghapusan tarif UE.

Oleh
m paschalia judith j
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Crh02Dz9UqSrtcq8BkycWCth7lQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fb264c4be-3c76-4fb6-822d-38762f336801_jpg.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (tengah) memaparkan persiapan tahap konsultasi dalam menggugat Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait bahan bakar nabati yang bersumber dari minyak kelapa sawit, Selasa (7/1/2020), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Indonesia akan menjajaki tahap konsultasi sebagai rangkaian gugatan terhadap dokumen Arahan Energi Terbarukan atau RED II dan Delegated Regulation yang diterbitkan Uni Eropa. Harapannya, Indonesia dan Uni Eropa dapat mencapai kesepakatan solusi bersama atau mutual agreed solutions sehingga tidak perlu menjalani tahap persidangan.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, Indonesia mengusulkan tahap konsultasi dengan Uni Eropa (UE) dalam rangkaian gugatan di tingkat Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Konsultasi kasus gugatan bernomor sengketa DS593 itu akan dilakukan pada akhir Januari ini di Geneva, Swiss.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000