logo Kompas.id
EkonomiSentra Kelautan dan Perikanan ...
Iklan

Sentra Kelautan dan Perikanan Natuna Belum Optimal

Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Natuna di Selat Lampa dinilai belum berfungsi optimal. Fasilitas itu membutuhkan dermaga, gudang pendingin, tempat penginapan, listrik, dan pabrik pengolahan agar optimal fungsinya.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GVA_hE2GDq5KLHGAXG_4bBuJo8c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200106_ENGLISH-NATUNA_B_web_1578321481.jpg
KOMPAS/EDNA CAROLINE PATTISINA

KRI Teuku Umar dan KRI Tjiptadi bersiap-siap untuk melaksanakan operasi Siaga Tempur Laut TNI yang juga dikombinasikan dengan kekuatan udara. Apel dipimpin Panglima Kogabwilhan I Laksdya Yudo Margono di Natuna, Jumat (3/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Penguatan kedaulatan ekonomi di Laut Natuna Utara membutuhkan pembenahan bisnis perikanan. Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu atau SKPT Natuna di Selat Lampa dinilai belum berfungsi optimal.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Selasa (7/1/2020), menyatakan, SKPT Natuna sudah dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan, tetapi fasilitas itu tak bisa dipakai karena pekerjaannya kurang optimal. SKPT Natuna menurut rencana dilengkapi dermaga, gudang pendingin, tempat penginapan, listrik, dan pabrik pengolahan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000