logo Kompas.id
EkonomiKolam Budidaya Rentan...
Iklan

Kolam Budidaya Rentan Terdampak Banjir

Pembudidaya ikan perlu meningkatkan mitigasi bencana untuk menekan kerugian usaha budidaya akibat banjir. Namun, pembudidaya dinilai belum siap. Adapun jangkauan program asuransi masih relatif kecil.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cDXTdaYkCQzldA75aZc2ytE_Heo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F78d4f429-9745-473c-a17e-ced90a7953b3_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Ratusan kolam budidaya ikan hias dibuat di atas Situ Malangnengah, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS - Curah hujan tinggi dan banjir di sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi berdampak pada usaha perikanan budidaya. Antisipasi diperlukan menekan kerugian usaha budidaya akibat banjir. Namun, kesiapan pembudidaya belum optimal.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto saat dihubungi di Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2020), menyatakan, berdasarkan tren lima tahun terakhir, banyak usaha budidaya ikan terdampak banjir dengan nilai kerugian relatif besar. Oleh karena itu, mitigasi bencana diperlukan, antara lain dengan panen dini dan mengakses asuransi.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000