logo Kompas.id
EkonomiPenyakit Demam Babi Afrika...
Iklan

Penyakit Demam Babi Afrika Belum Diatasi secara Tuntas

Persoalan penyakit demam babi afrika atau ASF belum bisa benar-benar dituntaskan. Pemerintah sedang mengembangkan vaksin ASF agar penyakit demam babi afrika bisa dimusnahkan secara menyeluruh.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iPb2AxbFTn5MCpTYIPPZokIEo6A=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FIMG_1434_1579269233.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Peternak memberikan pakan pada ternak babinya di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (17/1/2020). Kematian babi karena demam babi afrika (ASF) sudah mencapai 39.000 ekor. Namun, penanganan dari pemerintah dinilai masih minim.

JAKARTA, KOMPAS — Persoalan penyakit demam babi afrika atau ASF belum bisa benar-benar dituntaskan. Pemerintah sedang mengembangkan vaksin ASF agar penyakit demam babi afrika bisa dimusnahkan secara menyeluruh.

Hingga saat ini pemerintah, baik pusat maupun daerah, belum mengadakan pemusnahan massal terhadap babi-babi ternak yang terjangkit. ”Kalau mau (mengatasi ASF secara) tuntas, pemerintah mesti melakukan pemusnahan dan menyiapkan kompensasi bagi peternak yang terdampak,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Muhammad Munawaroh, saat dihubungi, Jumat (24/1/2020).

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000