logo Kompas.id
EkonomiPotensi Pariwisata Indonesia...
Iklan

Potensi Pariwisata Indonesia Dimaksimalkan

Pemerintah menyusun sejumlah rencana di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memaksimalkan penerimaan devisa. Keamanan dan kenyamanan diutamakan.

Oleh
MEDIANA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CFs3CY6H41pM4an4_fTXoYIh5iI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F89f58e6a-5e4a-4ee2-ac0c-fdd1e6f55eee_jpg.jpg
Kompas/Riza Fathoni

Wisatawan asing menikmati panorama sawah berundak di Desa Jatiluwih, yang terletak di daerah Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (9/8/2019). Desa Jatiluwih ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia sejak tahun 2012 karena mempunyai keunikan dan ciri khas pada sistem pertaniannya, yaitu dengan menggunakan konsep filosofi Tri Hita Karana. Berawal dari kearifan lokal, kini Jatiluwih telah menjelma sebagai tujuan wisata terasering Bali selain Ubud.Kompas/Riza Fathoni (RZF)09-08-2019

JAKARTA, KOMPAS--Potensi penerimaan devisa dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun ini diperkirakan mencapai 44 miliar dollar AS. Untuk memaksimalkan perolehan potensi itu, pemerintah memasukkan rencana strategis, antara lain program keselamatan dan keamanan, pencitraan tunggal nasional, dan pengembangan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Rabu (29/1/2020), di Jakarta, menekankan, keselamatan dan keamanan destinasi pariwisata memengaruhi kunjungan wisatawan. Faktor ini menjadi pertimbangan utama turis sebelum memutuskan bepergian.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000