Manulife Jamin Perlindungan Menyeluruh Bagi Nasabah
Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) memberi jaminan perlindungan menyeluruh ke seluruh nasabah terkait ancaman penyebaran virus korona yang merebak di Wuhan.
Oleh
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) memberi jaminan perlindungan menyeluruh ke seluruh nasabah terkait ancaman penyebaran virus korona yang merebak di Wuhan, Tiongkok, hingga menyebar ke sejumlah negara.
“Kami turut prihatin atas mewabahnya virus korona yang telah merenggut ratusan nyawa di Wuhan sejak akhir 2019 dan sudah merebak di beberapa negara,” tutur Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Manulife Indonesia Ryan Charland kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/2).
Ia menjelaskan, saat ini Manulife memiliki sekitar 2,5 juta nasabah di seluruh Indonesia. Jaminan perlindungan itu diberikan kepada seluruh pemegang polis asuransi jiwa maupun kesehatan Manulife Indonesia. Perlindungan itu juga meliputi seluruh nasabah yang berada di Indonesia maupun di luar negeri.
“Ini merupakan komitmen kami dalam upaya terus mengedepankan kepentingan nasabah,” ujar Ryan Charland.
Dikatakan, Manulife mengimbau para nasabah dan keluarga Indonesia untuk menjaga kesehatan di manapun dan kapanpun. Hal itu untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang disebabkan virus korona.
Pikiran
Sementara itu, Direktur and chief Marketing Manulife Indonesia Novita Rumngangun menjelaskan, pihaknya ingin masyarakat Indonesia tidak panik terkait wabah virus korona.
“Memang ini mengkhawatirkan, namun sebagai perusahaan asuransi, kami ingin memberikan peace of mind. Perasaan tenang dan damai ini yang ingin kami bangkitkan, melalui jaminan perlindungan menyeluruh ke nasabah Manulife Indonesia. Sekarang, tinggal bagaimana kita bisa menjaga kesehatan, bisa terus hidup sehat,” papar dia.
Menurut Novita, dengan kondisi saat ini, pihaknya berkepentingan terus mengedukasi masyarakat pentingnya asuransi. Apalagi, saat ini banyak masyarakat cemas terhadap penyebaran virus, bahkan mudah curiga dengan kondisi sekelilingnya.
“Kami juga mendapat banyak telepon soal apakah polis mereka mengcover untuk perlindungan terhadap virus korona, kami pastikan Manulife beri jaminan perlindungan,” ujar dia.
Menurut Novita, Manulife memperhatikan betul kebutuhan nasabah. Nasabah tidak perlu khawatir akan dipersulit dalam mengajukan klaim. Pihaknya memberikan kelancaran dalam proses klaim kepada nasabah. Hal tersebut juga bisa dilihat dari besarnya klaim yang disalurkan Manulife Indonesia kepada nasabah. Hingga November 2019 (un-audited), Manulife Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp 5,3 triliun atau setara Rp 15 miliar per hari atau Rp 608 juta per jam. Sepanjang tahun 2018, Manulife membayar klaim ke nasabah sebesar Rp 5,5 triliun atau Rp 15 miliar setiap harinya, dan Rp 626 juta setiap jamnya.Saat ini, Manulife Indonesia memiliki sekitar 7.000 agen di seluruh Indonesia.
Novita juga memaparkan langkah-langkah antisipasi pencegahan penyebaran virus korona dengan meningkatkan budaya sehat di internal perusahaan. Manulife menyediakan masker untuk karyawan dan memberikan cairan antiseptik agar kebersihan terus terjaga. "Kami ingin karyawan juga menerapkan budaya hidup sehat, sehingga bisa fit tiap saat," ujar dia.