logo Kompas.id
EkonomiHarga di Petani Belum Terjamin
Iklan

Harga di Petani Belum Terjamin

Instrumen stabilisasi harga beras di tingkat petani makin lemah seiring perubahan model bantuan pangan. Realisasi pengadaan oleh Bulog terus turun, sementara harga pembelian makin tertinggal oleh ongkos produksi.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yB4Iyjp8nwQiEi1NBmLu0iStrh0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F4f6d451c-9fc5-4bb9-add7-eb6cfa73dd7d_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Buruh mengaduk beras yang baru tiba di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (10/2/2020). Badan Pusat Statistik mencatat, produksi beras sepanjang tahun 2019 sebesar 31,31 juta ton, turun 7,75 persen dari produksi tahun sebelumnya yang mencapai 33,94 juta ton.

Instrumen stabilisasi harga gabah/beras di tingkat petani makin lemah seiring perubahan model bantuan pangan. Realisasi pengadaan oleh Bulog terus turun, sementara harga pembelian pemerintah makin tertinggal oleh ongkos produksi.

JAKARTA, KOMPAS — Perubahan mekanisme penyaluran bantuan pangan berdampak pada terus turunnya pengadaan beras dalam negeri oleh Perum Bulog empat tahun terakhir. Terputusnya hulu dan hilir dikhawatirkan makin menekan petani.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000