logo Kompas.id
EkonomiKorona Ganggu Ekonomi China,...
Iklan

Korona Ganggu Ekonomi China, Indonesia Kena Getahnya

Kajian Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan menunjukkan setiap 1 persen depresiasi pertumbuhan ekonomi China akan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat 0,23 persen.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qlQxOnK21Onpva9fesX6gt-BgN8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F426c7951-cc58-4a7b-b8ec-1bece24ecf73_jpg.jpg
KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan di Jakarta, Selasa (11/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Posisi China sebagai negara tujuan ekspor dan impor utama Tanah Air membuat wabah virus korona baru akan memperlambat volume perdagangan Indonesia. Jika tidak diantisipasi, situasi ini dapat memengaruhi pergerakan roda ekonomi dalam negeri sepanjang 2020.

Kajian Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kementerian Perdagangan menunjukkan setiap 1 persen depresiasi pertumbuhan ekonomi China akan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat sekitar 0,23 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000