logo Kompas.id
EkonomiSusun Strategi untuk...
Iklan

Susun Strategi untuk Optimalkan Wisatawan Domestik

Pariwisata merupakan sektor yang kena dampak paling awal dari merebaknya virus korona tipe baru. Banyak wisatawan yang menunda perjalanan. Kondisi ini mesti disikapi segera.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XN4b4nvcSea087plx2W60jWSkUI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fc1e62531-f4b0-414d-b1ea-0c65d2d8ecda_jpg.jpg
KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nunung Rusmiati (tengah), Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Odo RM Manuhutu, serta pelaku industri pariwisata lainnya saat melakukan konferensi pers Asita Wise Travel Fair 2020 di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Gelaran ini akan berlangsung 3-5 April di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten.

JAKARTA, KOMPAS — Perjalanan wisata domestik mesti didorong untuk menghadapi gejolak di sektor pariwisata. Gejolak ini terjadi akibat wisatawan menunda perjalanan setelah virus korona tipe baru merebak.

Anggota Dewan Pengawas yang juga mantan Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), Asnawi Bahar, menilai kebijakan larangan perjalanan dari Indonesia menuju China serta sebaliknya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan minat masyarakat Indonesia mengunjungi destinasi dalam negeri.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000