logo Kompas.id
EkonomiPembahasan Jangan Tergesa-gesa
Iklan

Pembahasan Jangan Tergesa-gesa

Banyak materi dalam RUU Cipta Kerja yang butuh pembahasan mendalam karena banyak ketentuan yang perlu dicermati dampaknya atau bahkan berpotensi bertentangan dengan produk hukum lain.

Oleh
Nikolaus Harbowo/Prayogi Dwi Sulistyo/Agnes Theodora/Anita Yossihara/Dian Dewi Purnamasari
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xrQq-rqw1eSJbemdfBwIUsWLzR8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200216_ENGLISH-RUU-CIPTA-KERJA_B_web_1581864056.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Ketua DPR Puan Maharani (kedua dari kanan) menunjukkan draf Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah bersama DPR hendaknya tidak tergesa-gesa menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja. Hal itu disebabkan banyak materi yang butuh pembahasan mendalam karena banyak ketentuan di dalam RUU itu yang perlu dicermati dampaknya atau berpotensi bertentangan dengan produk hukum lain.

Dari kajian Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) yang dirilis pada Minggu (16/2/2020), misalnya, Pasal 166 Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang menyebutkan peraturan presiden bisa membatalkan peraturan daerah (perda) bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 56/PUU-XIV. Putusan Mahkamah Konstitusi yang bersifat final dan mengikat menyatakan, kewenangan pembatalan perda berada di Mahkamah Agung.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000