logo Kompas.id
EkonomiMenang Saat Perundingan, Kalah...
Iklan

Menang Saat Perundingan, Kalah di Kandang Sendiri

Indonesia boleh saja menang dalam lobi perdagangan bilateral ataupun sengketa dagang dengan negara lain. Namun, jangan sampai pasar dalam negeri menjadi korban.

Oleh
m paschalia judith j/c anto saptowalyono/pandu wiyoga
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kyk7vfn9FTf-Izcm_U_mEqKBv5k=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F4ca9398b-51d4-45f5-a5b1-95c82202f558_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Gula kristal putih dijual di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (31/1/2020). Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) mengeluhkan berkurangnya stok gula mentah untuk kebutuhan industri. Gapmmi mendorong pemerintah mengimpor gula mentah untuk memenuhi kebutuhan pasar selama Ramadhan-Lebaran.

Kesuksesan Indonesia melobi India untuk menurunkan biaya masuk minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan produk turunan justru membuka pasar gula India di Indonesia. Regulasi standar gula pun diubah. Parameter nilai kemurnian gula International Commission for Uniform Methods of Sugar Analysis (ICUMSA) untuk gula kristal mentah diubah dari minimal 1.200 IU menjadi minimal 600 IU. Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Ketentuan Impor Gula.

”Saya khawatir  gula mentah dengan ICUMSA minimal 600 IU dapat menjadi bahan baku gula yang sekaligus merembes ke pasar gula konsumsi. Ini juga berpotensi memukul mata rantai pergulaan nasional yang berbasis tebu petani. Harga gula dari proses rafinasi lebih murah 19,6 persen dibandingkan gula kristal putih dari tebu petani,” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia Budi Hidayat, pekan lalu.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000