logo Kompas.id
EkonomiGunakan Hukum Kemanusiaan,...
Iklan

Gunakan Hukum Kemanusiaan, Jangan Hukum Ekonomi

Harga masker tak wajar di platform e-dagang memancing emosi warga yang dilanda kekalutan di tengah meluasnya wabah Covid-19. Perusahaan e-dagang pun mengimbau warga melaporkan pedagang yang terindikasi ambil untung.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/trvhlXDHgCsQPaJofctwMSJQhmQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200302TOFIK44_1583162767.jpg
TOFIK ROZAQ UNTUK KOMPAS

Penjual masker memajang stok masker di kiosnya di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin, (2/3/2020). Harga masker melonjak hingga kisaran Rp 200.000-Rp 300.000 yang semula hanya Rp 15.000-Rp 25.000.

”Terkutuklah orang-orang yang jual masker semahal itu,” ujar Mawar (24), warga Jakarta, yang kesal karena harus membayar mahal untuk membeli masker di salah satu platform e-dagang. Di tengah merebaknya wabah penyakit virus korona jenis baru, Mawar yang mengalami gejala flu merasa perlu membentengi diri dengan benda tersebut.

Satu masker untuk menyaring polusi yang biasanya dijual dengan harga Rp 15.000 ia beli dengan harga Rp 50.000 pada 29 Februari 2020. Harga yang ia pilih dari salah seorang pedagang itu lebih murah dari harga yang dipatok pedagang lainnya.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000