logo Kompas.id
EkonomiTak Diam Saat Korona Memukul...
Iklan

Tak Diam Saat Korona Memukul Wisata dan Merumahkan Pekerja

Korona telah memukul pariwisata, kemudian berujung dirumahkannya pekerja sektor itu. Sejumlah daerah destinasi wisata berupaya memitigasi dampak dan membuat program aksi agar sektor pariwisata tak terpuruk makin dalam.

Oleh
Agnes Theodora
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DCrfKqLhFT4liZ6eSJtjybmj-6c=/1024x608/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fe930f03e-ec21-4b1c-884d-8537596380bf_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Turis asing memotret saat menikmati wisata di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020). Pelaku usaha pariwisata berharap kasus positif virus korona baru atau Covid-19 tidak signifikan memengaruhi daya tarik wisatawan asing berkunjung ke Jakarta.

Dampak wabah penyakit virus korona baru atau Covid-19 di sektor industri pariwisata mulai nyata. Korona telah memukul pariwisata, kemudian berujung dirumahkannya pekerja sektor itu. Namun, sejumlah daerah destinasi wisata berupaya memitigasi dampak dan membuat program aksi agar sektor pariwisata tak terpuruk makin dalam.

Kunjungan wisatawan menurun, pemesanan kamar hotel dan pusat konvensi batal, serta pembelian paket perjalanan merosot. Kondisi yang lesu ini membuat sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata mulai kesulitan membayar gaji karyawan.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000