logo Kompas.id
EkonomiDaya Tarik di Tengah Gejolak
Iklan

Daya Tarik di Tengah Gejolak

Risiko yang dihadapi perekonomian global terus bertambah. Setelah wabah Covid-19, kini perang harga minyak bumi juga menyulut risiko baru. Indonesia mesti bersiap sekaligus menambah daya tarik.

Oleh
DEWI INDRIASTUTI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dVVksiFQ0ADZBBhO9PR4fJFL3y0=/1024x857/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191126-H13-ARS-Ekonomi-Makro-mumed_1574789183.png

Pekan ini diawali dengan data yang memengaruhi kondisi perekonomian. Harga minyak dunia anjlok. Rusia menolak usulan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak atau OPEC untuk mengurangi pasokan. Arab Saudi menyambut penolakan Rusia itu dengan menambah produksi minyak, kemudian menjualnya dengan harga lebih rendah.

Senin (9/3/2020) pagi waktu Indonesia, harga minyak mentah jenis Brent turun ke posisi 30-an dollar AS per barel, sedangkan jenis WTI turun ke 35-an dollar AS per barel. Namun, Senin siang harga minyak terus merosot. Pada Senin petang, harga minyak mentah jenis Brent, mengutip laman Bloomberg, sebesar 35,44 dollar AS per barel atau turun 9,83 dollar AS dalam sehari. Sementara, WTI seharga 32,1 dollar AS per barel atau turun 9,18 dollar AS dalam sehari, di pasar tunai.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000