logo Kompas.id
EkonomiPetani Berharap Keberpihakan...
Iklan

Petani Berharap Keberpihakan Pemerintah

Intervensi pemerintah terhadap harga gula dan beras di tingkat konsumen dikhawatirkan menekan harga di tingkat produsen. Petani berharap keberpihakan pemerintah.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5P5NTGiLswl5ocbVAL4YyOICymo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190206_PETANI-TEBU_A_web_1549453600.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Petani tebu berbincang sesaat sebelum bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/2/2019). Pada pertemuan tersebut, petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia menyampaikan berbagai hal, seperti harga jual yang rendah, masuknya gula impor saat musim panen tebu, dan meminta pabrik-pabrik tebu milik BUMN direvitalisasi.

JAKARTA, KOMPAS — Harga sejumlah komoditas pangan, khususnya beras dan gula, naik di tingkat konsumen. Kondisi itu menuai intervensi pemerintah. Namun, intervensi yang hanya berorientasi pada konsumen dikhawatirkan menekan harga di tingkat petani.

Harga rata-rata nasional gula pasir, sebagaimana data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Senin (9/3/2020), mencapai Rp 16.250 per kilogram (kg), naik dibandingkan awal tahun 2020 yang Rp 13.950 per kg. Angka itu di atas harga acuan yang ditetapkan Rp 12.500 per kg berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7 Tahun 2020 tentang Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000