logo Kompas.id
EkonomiInvestasi Hulu Migas...
Iklan

Investasi Hulu Migas Berpotensi Lesu

Tantangan di sektor hulu minyak dan gas bumi kian berat karena merosotnya harga minyak mentah. Dalam jangka menengah panjang, investasi di hulu berpotensi turun.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J8PZFTsQl5mgsS-w8WfO2RdvfHc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F5c63ae21-b727-491c-a030-11fef70da5a1_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pekerja mengecek tangki produksi minyak mentah di Stasiun Pengumpul PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field, Selasa (5/11/2019). Dari stasiun pengumpul tersebut, sekitar 44 barel setara minyak per hari dikirim ke unit pengolahan minyak di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jabar.

JAKARTA, KOMPAS — Merosotnya harga minyak mentah hingga di level 35 dollar AS per barel bakal menimbulkan kelesuan investasi hulu minyak dan gas bumi Indonesia dalam jangka menengah panjang. Insentif fiskal dan kemudahan perizinan menjadi keharusan apabila pemerintah hendak menjaga memperbaiki iklim investasi hulu.

Berkaca pada 2017, realisasi investasi hulu di Indonesia terendah dalam enam tahun terakhir akibat jatuhnya harga minyak sepanjang 2016. Jatuhnya harga minyak itu dimulai sejak akhir 2014 dan mencapai titik terendah pada Januari 2017 dengan harga kurang dari 30 dollar AS per barel. Secara rata-rata, harga minyak pada 2016 adalah 40 dollar AS per barel.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000