logo Kompas.id
EkonomiInvestor Diminta Tak Panik dan...
Iklan

Investor Diminta Tak Panik dan Lebih Rasional

Pembekuan sementara transaksi di pasar modal diharapkan memberi waktu bagi investor mendalami situasi dengan lebih rasional. BEI memfasilitasi rencana belanja saham dan pembelian kembali saham oleh emiten.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1Zo54EPWxBB3axY-eL_ZDKPLNDQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Febd36213-0910-49f9-8253-86f7f02fda1f_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pergerakan indeks terpampang di dinding gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan ditutup pada 4.907,57 atau menguat 11,82 poin dibandingkan dengan perdagangan pada hari sebelumnya.

JAKARTA, KOMPAS — Otoritas Bursa Efek Indonesia meminta investor tidak  panik dan lebih rasional dalam menyikapi kondisi perdagangan saham. Di tengah harga saham yang turun, situasi ini dinilai menjadi waktu yang tepat untuk membeli saham.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi meminta investor agar lebih rasional dan tidak ikut panik dengan kondisi saat ini. Pihaknya menyatakan bakal terus berkoordinasi dengan regulator dan asosiasi.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000