logo Kompas.id
EkonomiJaga Jarak Cegah Virus, Jalur ...
Iklan

Jaga Jarak Cegah Virus, Jalur Daring Jadi Alternatif

Anjuran menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan massa dinilai berdampak ke perdagangan, pariwisata, dan jasa. Namun, teknologi menawarkan alternatif. Belanja daring, misalnya, bisa sokong konsumsi rumah tangga.

Oleh
M Paschalia Judith / BM Lukita Grahadyarini / C Anto Saptowalyono / Aris Prasetyo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WCdqz6ktEhVrvpDTBE53vESHJOo=/1024x618/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F9a2d3809-0e2f-41e1-bd8d-2a2ed40a4407_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kepadatan lalu lintas kendaraan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, saat jam pulang kerja, Senin (16/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap meniadakan kebijakan ganjil genap kendaraan untuk mengurangi interaksi publik dalam pencegahan penyebaran wabah Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Imbauan menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan massa untuk mengantisipasi penularan virus korona baru dinilai berdampak ke sejumlah sektor usaha. Selain bisnis hotel dan restoran, virus yang memicu wabah Covid-19 itu berdampak ke perdagangan, pertemuan, konvensi, dan pameran, serta bisnis jasa lain.

Namun, teknologi informasi menawarkan alternatif. Salah satunya belanja daring untuk usaha perdagangan. Konsumsi masyarakat dinilai bisa disokong melalui perdagangan melalui sistem elektronik atau e-dagang.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000