logo Kompas.id
EkonomiPermintaan Turun akibat...
Iklan

Permintaan Turun akibat Pandemi Covid-19, Harga Udang Merosot

Harga udang ekspor merosot. Meski harga turun, pembudidaya udang tetap lanjut berproduksi.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XJwNsBhSOBwcbtGRSnpjRXbtwyQ=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F9381652c-1c1c-40c3-9548-57f6e44e1754_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Hasil tangkapan udang belalang asal Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjung Jabung Barat, Jambi, yang selama ini diekspor ke China terhenti akibat terputusnya lalu lintas ke negara itu. Tampak udang di gudang agen di wilayah itu belum dapat dikirim karena permintaan terputus, Kamis (13/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Harga udang merosot di tengah pandemi global virus korona tipe baru. Penurunan harga antara lain akibat permintaan dunia yang melemah.

Ketua Shrimp Club Indonesia (SCI) Jawa Barat Joko Sasongko menyampaikan, penurunan harga udang mencapai Rp 4.000 per kilogram (kg) dan terjadi untuk semua ukuran. Saat ini, lebih dari 90 persen hasil budidaya udang diekspor.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000