logo Kompas.id
EkonomiPermintaan Ekspor Turun,...
Iklan

Permintaan Ekspor Turun, Industri Pengolahan Rajungan Kurangi Operasi

Penundaan pembelian oleh importir asal Amerika Serikat, akibat pandemi Covid-19, membuat industri pengolahan di Tanah Air lesu. Penyerapan rajungan hasil tangkapan nelayan pun berkurang. Nelayan kecil terdampak.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EQWvXYxvYrS5sTOX2DYh7gdqg5w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F03d6b8d8-e088-429b-9dd5-c9097770a69d_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pekerja borongan mengeluarkan ikan hasil tangkapan dari lambung kapal di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Penjaringan, Jakarta, Selasa (21/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS - Industri pengolahan rajungan mulai mengurangi penyerapan hasil tangkapan nelayan, seiring melemahnya pasar global. Permintaan ekspor rajungan yang turun berdampak ke nelayan.

Ketua Asosiasi Pengusaha Rajungan Indonesia, Kuncoro Catur Nugroho, menyebutkan, sekitar 90 persen ekspor rajungan Indonesia ditujukan ke Amerika Serikat. Namun, permintaan pasar AS saat ini menurun sebagai dampak pandemi Covid-19, antara lain akibat sepinya tingkat kunjungan restoran.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000