Kebutuhan masyarakat terhadap jaringan internet pada masa belajar dan bekerja di rumah meningkat. Operator telekomunikasi diminta menyiapkan kebutuhan itu.
Oleh
BM Lukita Grahadyarini
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kegiatan masyarakat untuk bekerja dan belajar di rumah di tengah pendemi Covid-19 mendorong lonjakan penggunaan internet. Untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat, operator penyedia internet diminta meningkatkan kualitas layanan.
Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Kristiono mengemukakan, kegiatan masyarakat bekerja dan belajar dari rumah merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meminta kepada semua operator layanan internet untuk tetap menjaga kualitas layanan sehingga proses belajar dan bekerja dari rumah tidak terganggu.
”Kebijakan tinggal di rumah sudah pasti (membuat) trafik internet mendadak naik sangat besar. Untuk menjaga kualitas layanan, tentu operator harus menambah kapasitas bandwidth-nya,” katanya di Jakarta, Minggu (29/3/2020).
Apabila kapasitas bandwidth tidak ditambah, lanjut Kristiono, pasti hal itu akan menurunkan kualitas layanan yang pada akhirnya mengganggu kelancaran pengunaan internet. Penambahan kapasitas bandwidth akan menambah beban biaya operator. Kementerian Kominfo diharapkan memberi insentif bagi para operator agar beban operator tidak berat, misalnya mengurangi biaya kontribusi universal service obligation (USO).
Di sisi lain, operator perlu mendorong kualitas serta memberi insentif bagi pelanggan berupa bonus atau keringanan untuk membantu pelanggan belajar dan bekerja di rumah.
Secara terpisah, Turina Farouk, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, menyampaikan, ada tren peningkatan penggunaan internet sejak kebijakan bekerja dan belajar dari rumah diberlakukan. Pihaknya telah melakukan antisipasi lonjakan pengguna dari sisi jaringan, di antaranya dengan layanan pusat operasional jaringan Indosat Ooredoo (INOC) yang memonitor jaringan dan hambatan yang dihadapi pelanggan.
Selain itu, kesiapan kapasitas jaringan untuk melayani peningkatan trafik atau kebutuhan koneksi telekomunikasi saat ini. Di sisi lain, untuk mengurangi beban masyarakat melewati masa sulit ini, pihaknya telah meningkatkan layanan bagi pelanggan, antara lain dengan menyediakan kapasitas bandwidth untuk layanan internet gratis perkuliahan daring bekerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan yang menggunakan solusi Indosat Ooredoo Business.
Sebelumnya, Ahmad Al-Neama, President Director & CEO Indosat Ooredoo, mengatakan, untuk memfasilitasi pelajar yang mengikuti ajakan #BelajarDiRumah, pihaknya memberikan kuota gratis 30 gigabyte (GB) yang dapat digunakan untuk mengakses platform belajar daring. ”Ini saatnya bagi semua pihak bergotong royong dan bekerja bersama untuk mematuhi kebijakan pemerintah guna memperlambat penyebaran Covid-19 di Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Kamis (19/3/2020).
Saatnya bagi semua pihak bergotong royong dan bekerja bersama untuk mematuhi kebijakan pemerintah.