logo Kompas.id
EkonomiDaya Beli Masyarakat Turun,...
Iklan

Daya Beli Masyarakat Turun, Insentif Tarif Listrik Diusulkan

IESR mengusulkan pemberian insentif bagi pelanggan listrik rumah tangga golongan 450 VA dan 900 VA yang tidak mampu. Insentif tersebut berupa penggratisan tarif listrik untuk pemakaian 50 kWh pertama.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Cw1lob57MwagOu-A7tn8s4kNioU=/1024x620/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fd3d233a7-3a80-415b-85e2-a769aaed1255_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Petugas memeriksa meteran listrik di rumah susun Bendungan Hilir, Jakarta, Minggu (22/12/2019). Menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya bersiaga menjaga pasokan listrik untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Sebanyak 34 posko siaga Natal dan Tahun Baru dibentuk sampai 8 Januari 2020.

JAKARTA, KOMPAS — Penurunan tarif listrik maupun subsidi tarif untuk pelanggan rumah tangga miskin diusulkan sebagai insentif di tengah wabah Covid-19. Usulan ini disampaikan menyusul kian melemahnya daya beli masyarakat akibat terhentinya aktivitas ekonomi selama siaga Covid-19.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, wabah Covid-19 di Indonesia menyebabkan penghasilan kelompok masyarakat tertentu merosot. Kelompok itu adalah yang pendapatannya berbasis harian. Di situasi seperti ini, daya beli mereka kian melemah.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000