logo Kompas.id
EkonomiTambahan Anggaran untuk...
Iklan

Tambahan Anggaran untuk Covid-19 Perlebar Defisit APBN

Tambahan anggaran Rp 405,1 triliun untuk penanganan Covid-19 akan bersumber dari dalam negeri dan luar negeri. Tambahan anggaran itu belum dialokasikan dalam APBN 2020.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ALV5LZCZSrb-fw8Z-n4wO5pqKjo=/1024x673/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FWhatsApp-Image-2020-03-26-at-21.47.41_1585237556.jpeg
SEKRETARIAT PRESIDEN/MUCHLIS JR

Didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Presiden Joko Widodo mengikuti Forum KTT Luar Biasa G-20 secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/3/2020) malam. Dalam kesempatan itu, Presiden mengajak para pemimpin negara G-20 untuk bersama-sama memenangi dua ”peperangan”, yaitu melawan Covid-19 dan pelemahan ekonomi dunia. Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta agar G-20 bisa menjadi motor gerakan solidaritas dunia dalam penanganan Covid-19 serta mendorong agar pandemi tidak mengganggu kemitraan dan kerja sama yang sudah dibangun bertahun-tahun.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia memerlukan tambahan anggaran Rp 405,1 triliun untuk penanganan dampak Covid-19. Untuk memenuhi kebutuhan itu, defisit anggaran akan diperlebar dari target 1,76 persen menjadi 5,07 persen produk domestik bruto pada 2020.

Pelebaran defisit anggaran menjadi di atas 3 persen produk domestik bruto (PDB) itu akan diterapkan secara temporer sampai dengan 2023. Kebijakan ini ditempuh untuk merespons pandemi Covid-19 dan risiko krisis ekonomi yang membayangi Indonesia.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000