logo Kompas.id
EkonomiCadangan Devisa Tergerus,...
Iklan

Cadangan Devisa Tergerus, Penerbitan Obligasi Global Jadi Andalan

Cadangan devisa berpotensi kian tergerus seiring lesunya ekspor dan pariwisata akibat pandemi Covid-19. Penerbitan obligasi global diharapkan menambah cadangan devisa dari 121 miliar dollar AS jadi 125 miliar dollar AS.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B6bztVOKRpBR-xaBL_I7KIIrJKA=/1024x577/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FDSC00042_1585820412.jpg
BANK INDONESIA UNTUK KOMPAS

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam pemaparan perkembangan ekonomi terkini di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Ia menilai mekanisme pasar keuangan saat ini tengah menghadapi situasi yang tidak normal akibat pandemi Covid-19 yang berimbas pada kapasitas pasar dalam menyerap surat utang negara (SUN) berkurang.

JAKARTA, KOMPAS — Risiko semakin tergerusnya cadangan devisa terbuka akibat berkurangnya aktivitas ekspor dan lumpuhnya sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19. Dalam situasi saat ini, bank sentral dan pemerintah mengandalkan penerbitan obligasi untuk menambah cadangan devisa.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra Talattov, menilai, meski cadangan devisa diklaim dalam posisi aman, aset pendukung kebijakan moneter ini bisa semakin tergerus jika dampak pandemi Covid-19 tak segera berakhir dan menggerogoti perekonomian.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000