logo Kompas.id
EkonomiWaspadai Lonjakan Kemiskinan, ...
Iklan

Waspadai Lonjakan Kemiskinan, Program Perlindungan Mesti Diperluas

Pandemi Covid-19 yang mengerem pertumbuhan ekonomi berpotensi mendongkrak jumlah penduduk miskin. Oleh karena itu, selain warga miskin, program perlindungan sosial mesti diperluas ke kelompok rentan miskin.

Oleh
Karina Isna Irawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PFL3iZ23YK6Q5mrj3auzkRwPon0=/1024x587/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fc372e487-9e43-4e0f-a1f7-d6d4e5e85652_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pemulung menarik gerobak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta telah memasuki hari ke-11, Senin (20/4/2020). Pandemi Covid-19 yang memukul sektor perekonomian berpotensi meningkatkan jumlah penduduk miskin.

JAKARTA, KOMPAS — Situasi yang dihadapi Indonesia saat ini dinilai lebih kompleks dibandingkan dengan saat krisis ekonomi 2008. Ketika itu, problem bersumber dari sektor keuangan, tetapi kini Indonesia dihadapkan pada masalah ekonomi, sosial, dan kesehatan secara bersamaan.

Menteri Keuangan periode 2013-2014, M Chatib Basri, berpendapat, pencegahan penyebaran Covid-19 yang ditempuh melalui penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berisiko meningkatkan angka kemiskinan. Oleh karena itu, sasaran perlindungan sosial mesti lebih luas, lebih dari penduduk rentan miskin.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000