logo Kompas.id
EkonomiDaya Petani Desa Menjaga Kota
Iklan

Daya Petani Desa Menjaga Kota

Dari desa, petani sayur-mayur menjaga kota di tengah pandemi Covid-19. Tinggal pesan secara daring, sayuran langsung diantar. Warga kota jangan pulang kampung dulu. Biarkan petani tenang memenuhi kebutuhan kalian.

Oleh
Melati Mewangi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DIk2xNGSWErx-Bme5KjdOZKgLDw=/1024x902/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FWhatsApp-Image-2020-04-06-at-17.36.10_1586171105.jpeg
DOKUMENTASI PRIBADI

Kedai teh milik Dasep menjadi tempat pengemasan sayur dari petani sekitar di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka menjual hasil panen lewat media sosial. Layanan antar gratis pun ditawarkan dengan minimal pembelian. Konsumen pun tinggal menanti pesanannya di rumah.

Dasep Badrusalam (33) terusik. Di tengah pandemi, dia mendengar petani sayur-mayur di sekitar rumahnya di Desa Sindang Mekar, Wanaraja, Garut, Jawa Barat, dihantam derita. Pasokan sayur ke pasar induk di Bandung dan Jakarta berkurang hingga 30 persen. Keterbatasan transportasi membuat petani tak leluasa memasarkan sayuran.

Tak punya banyak sumber daya pendukung, ia memanfaatkan telepon genggam dan jejaring pertemanan. Lewat status Whatsapp, ia memasang gambar hasil panen cabai merah milik orangtuanya. Gambar itu direspons baik oleh temannya di Garut. Dia membutuhkan 1 kilogram cabai merah dan minta langsung diantar ke rumah. Respons positif lewat media sosial pun bermunculan. Permintaan beragam jenis sayuran pun berdatangan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000