logo Kompas.id
EkonomiHarga Murah Momentum bagi...
Iklan

Harga Murah Momentum bagi Infrastruktur di Indonesia

Harga minyak mentah dunia sedang murah, yakni di kisaran 20 dollar AS per barel. Kondisi ini bisa dijadikan kesempatan untuk impor minyak dalam jumlah besar. Syaratnya, tangki penyimpanan mesti memadai.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/clA0G-F29YTFTrZPl2Pal8pwSzM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FUS-OIL-PRICES-TRADE-IN-NEGATIVE-NUMBERS-FOR-FIRST-TIME-AMID-GLOB_88852425_1587543753.jpg
AFP/GETTY IMAGES/JOE RAEDLE

Petugas membantu proses sandar tanker minyak Texas Voyager, di Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat, Selasa (21/4/2020). Harga minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak pembelian pada Mei pun minus karena turunnya permintaan akibat pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Harga minyak mentah yang murah tak cukup dimanfaatkan Indonesia untuk mengimpor minyak sebanyak mungkin. Pembelian dalam jumlah banyak harus didukung infrastruktur berupa kilang minyak dan tangki penyimpanan yang memadai di dalam negeri.

Saat ini, kapasitas kilang di Indonesia masih di bawah kebutuhan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nasional.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000