logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Mewaspadai...
Iklan

Pemerintah Mewaspadai Anjloknya PMI Manufaktur Indonesia

PMI manufaktur Indonesia akan sulit kembali ke level di atas 50 selama masa pandemi. Ekspansi bisnis sangat sulit dilakukan sehingga satu-satunya tujuan adalah mencegah kebangkrutan bisnis dan memperkecil PHK.

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tEE00_6tZSmpiLOr8RTAjoTcT1g=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F8b0ced78-3efc-459e-89a2-0fe9eb06d669_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Aktivitas perakitan setrika di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Indeks Manajer Pembelian atau Purchasing Managers’ Index/PMI Manufaktur Indonesia yang anjlok ke level 27,5 harus diwaspadai. Tekanan terhadap sektor manufaktur diperkirakan berlanjut hingga akhir tahun sejalan dengan efektivitas penanganan Covid-19.

Pandemi Covid-19 menyebabkan aktivitas manufaktur di hampir semua negara menurun tajam. PMI Manufaktur Indonesia dalam sebulan anjlok dari 45,3 pada Maret 2020 menjadi 27,5 pada April 2020. PMI Manufaktur Indonesia pada April ini terendah sejak 2011.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000