logo Kompas.id
EkonomiMerosotnya Nilai Tukar Petani ...
Iklan

Merosotnya Nilai Tukar Petani Ancam Produksi dan Stok Pangan

Nilai tukar petani terus merosot empat bulan terakhir. Pemerintah perlu segera mengatasi anjloknya harga di tingkat petani untuk menjamin pendapatan dan kesejahteraannya.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j0FC35ZhIn7wU7txVvWtkGdOo8U=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F708c1daa-1787-4184-97de-5596fa25dc63_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Buruh tani memilah gabah seusai panen di kawasan Cijantra, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (26/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Selama empat bulan berturut-turut sejak Januari 2020, nilai tukar petani atau NTP melorot. Kondisi ini dinilai dapat mengancam produksi dan stok pangan nasional lantaran melemahnya daya produksi dan daya beli petani.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, Senin (4/5/2020), NTP pada April 2020 menurun 1,73 persen dari bulan sebelumnya ke posisi 100,32. Pada Januari 2020, NTP berada di angka 104,16. Penurunan nilai terjadi setiap bulan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000