logo Kompas.id
EkonomiAda Risiko Longgarkan PSBB
Iklan

Ada Risiko Longgarkan PSBB

Pemerintah mulai mengantisipasi skenario normal baru di BUMN. Namun, ada saran agar pelonggaran pembatasan sosial diterapkan dengan pertimbangan matang.

Oleh
Agnes Theodora
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p4MyZdgUL8BIM4FS_b6LMj6YWVA=/1024x652/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fa8af959d-c897-45af-91a6-1ca592252990_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutannya pada acara peluncuran penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) oleh BUMN di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Tidak semua perusahaan memiliki kemampuan dan lingkungan kerja yang kondusif untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jika protokol kesehatan tidak diterapkan ketat, pelonggaran aktivitas selama masa pandemi Covid-19 akan berbalik menjadi bumerang.

Jika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) direlaksasi tanpa pertimbangan matang, dapat berisiko memukul perekonomian sehingga kondisinya dapat lebih berat.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000