logo Kompas.id
EkonomiNormal Baru Sektor Energi...
Iklan

Normal Baru Sektor Energi Perlu Rencana Cadangan

Penerapan normal baru di perusahaan sektor energi memerlukan rencana cadangan. Jangan sampai penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja mengganggu pasokan energi di masyarakat.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9uyx8JtbFw0fx1FuoKQFwgvRlQc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fecafa897-c100-4adc-b668-f715f80e2e6d_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas PMI Jakarta Pusat menyemprotkan disinfektan di ruang meteran listrik di Rumah Susun Sederhana Karet Tengsin, Tanah Abang, Sabtu (4/4/2020). Penyemprotan disinfektan terus dilakukan untuk meminimalkan laju penularan penyakit Covid-19 yang sudah menjadi pandemi.

JAKARTA, KOMPAS — Normal baru di sektor energi memerlukan rencana cadangan terkait persoalan kesehatan pekerja. Kesehatan pekerja yang terganggu dapat menimbulkan masalah dalam hal pasokan energi. Dua perusahaan badan usaha milik negara di sektor energi siap menerapkan normal baru tersebut.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), misalnya, mengeluarkan Surat Menteri BUMN Nomor S-336/ MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal BUMN yang meminta perusahaan pelat merah membuat protokol kesehatan baru. Menteri Kesehatan Agus Putranto juga menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/334/2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 bagi Aparat yang Melaksanakan Tugas Pengamanan dan Penertiban dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000