logo Kompas.id
EkonomiLonjakan Tagihan Bukan karena ...
Iklan

Lonjakan Tagihan Bukan karena Tarif Listrik

PLN menepis isu bahwa kenaikan tagihan rekening listrik sebagian pelanggan disebabkan kenaikan tarif tenaga listrik. Kenaikan tagihan tersebut lantaran konsumsi tenaga listrik pelanggan meningkat.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aUa2U4EMsa5Fja9yC4xkfYUER8I=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F6b6c66fd-bb0c-4e1d-90e1-e23195649211_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Warga memeriksa meteran listriknya di Rumah Susun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Kenaikan tagihan rekening listrik pelanggan bukan disebabkan kenaikan tarif listrik. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mencatat, 4,3 juta pelanggan listrik pascabayar mengalami kenaikan tagihan listrik pada bulan ini.

Menurut Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono, lonjakan tagihan sebagian pelanggan listrik rumah tangga terjadi pada pembayaran Juni 2020. Dari 34,5 juta pelanggan listrik pascabayar di seluruh Indonesia, tagihan listrik 4,3 juta pelanggan melonjak di atas 20 persen dibandingkan dengan sebelumnya. Bahkan, ada sekitar 6 persen dari 4,3 juta pelanggan tersebut atau 258.000 pelanggan tagihan rekening listriknya naik dua kali lipat.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000