logo Kompas.id
EkonomiUtang Pemerintah Naik,...
Iklan

Utang Pemerintah Naik, Penanganan Covid-19 Turut Andil

Pertumbuhan utang luar negeri ditopang arus modal masuk pada SBN dan penerbitan surat utang global pemerintah. Aliran modal tersebut sebagian untuk pemenuhan kebutuhan pembiayaan, termasuk penanganan Covid-19.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AdS-R7g-eXvcacI1QP1hP46bkDs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F2ba1000f-2582-4981-9e66-de1e3df3e297_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Rombongan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (paling kiri) meninggalkan Gedung Idham Chalid seusai pertemuan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Minggu (7/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Arus masuk modal asing pada instrumen investasi pemerintah yang digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19 turut mengatrol pertumbuhan utang luar negeri pemerintah. Namun, sebaliknya, pertumbuhan utang luar negeri masih tertahan akibat kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri Indonesia pada akhir April 2020 sebesar 400,2 miliar dollar AS (Rp 5.696 triliun). Utang tersebut terdiri dari utang sektor publik (pemerintah dan bank sentral) 192,4 miliar dollar AS (Rp 2.734 triliun) serta utang luar negeri swasta, termasuk BUMN, 207,8 miliar dollar AS (Rp 2.962 triliun).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000