logo Kompas.id
EkonomiDampak Pandemi Sementara,...
Iklan

Dampak Pandemi Sementara, Energi Terbarukan Terus Dikembangkan

Target bauran energi terbarukan tetap harus dilaksanakan secara konsisten meski harga energi fosil saat ini sedang melemah. Di satu sisi, pembiayaan pembangunan pembangkit listrik berbasis energi fosil mulai berkurang.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DVE69TpICqchTS5Mm39xrB5duxw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191017_ENGLISH-EKONOMI-DAN-ENERGI-BERSIH_D_web_1571326120.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Sejumlah turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap terlihat di salah satu dari tiga bukit di Desa Mattirosi dan Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Senin (22/7/2019). Pembangkit dengan kapasitas total sebesar 75 MW ini terdiri atas 30 turbin yang masing-masing berkapasitas 2,5 MW.

JAKARTA, KOMPAS — Dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan harga energi fosil, seperti minyak dan batubara, merosot tak boleh menghalangi pengembangan energi terbarukan. Situasi ini diperkirakan sementara dan harga minyak ataupun batubara dapat kembali naik apabila permintaan energi pulih.

Pemerintah menyatakan komitmen pengembangan energi terbarukan tetap dijalankan.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000