Presiden Jokowi mulai mengucurkan bantuan modal kerja untuk pedagang kecil senilai Rp 2,4 juta sejak awal pekan ini. Pemerintah akan mengalokasikan dana bantuan modal itu untuk 12 juta pedagang di seluruh Indonesia.
Oleh
FX LAKSANA AS
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo memberikan bantuan modal kerja senilai Rp 2,4 juta per orang untuk para pedagang kecil guna mengatasi kesulitan di tengah krisis Covid-19. Bantuan yang berasal dari Dana Bantuan Kemasyarakatan Presiden itu diberikan dalam amplop putih bertuliskan Bantuan Modal Kerja Presiden Republik Indonesia.
”Semuanya harus tetap semangat, bekerja keras, agar nanti pada saat kondisi sudah normal, semuanya berjalan lebih baik. Yang kita harapkan itu. Jadi, saya berharap bapak-ibu tetap bekerja keras,” kata Presiden memberikan sambutan pada acara pembagian bantuan modal kerja di halaman Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020).
Semuanya harus tetap semangat, bekerja keras, agar nanti pada saat kondisi sudah normal, semuanya berjalan lebih baik. (Presiden Joko Widodo)
Sebanyak 60 pedagang kecil penerima bantuan hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah pedagang keliling, pedagang mangkal, pedagang kaki lima, dan pedagang rumahan.
Untuk menjaga jarak dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, pedagang dibagi ke dalam dua kloter. Masing-masing sebanyak 30 orang. Setiap orang yang hadir dalam acara juga mengenakan masker, termasuk Presiden. Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Presiden mengaku memahami kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat. Kesulitan tersebut terjadi di semua level, mulai dari unit usaha kecil hingga unit usaha besar. Hal yang sama tidak saja dialami Indonesia, tetapi juga dirasakan oleh 215 negara di dunia.
”Oleh sebab itu, pada sore hari ini, kita undang bapak-ibu sekalian untuk hadir di Istana ini, ingin menambah semangat kerja agar kita tidak patah semangat. Keadaan ini memang sangat sulit. Oleh karena itu, perlu usaha dan kerja keras lagi agar ekonomi kembali pada posisi normal, omzet dan usaha pada posisi yang normal kembali,” kata Presiden.
Bantuan modal kerja dengan sasaran penerima yang lebih banyak akan segera disalurkan pemerintah. Bantuan ditargetkan akan diberikan kepada 12 juta pedagang di seluruh Indonesia.
Presiden mengungkapkan, bantuan modal kerja dengan sasaran penerima yang lebih banyak akan segera disalurkan pemerintah. Bantuan ditargetkan akan diberikan kepada 12 juta pedagang di seluruh Indonesia.
Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Negara Bey Machmudin menyatakan, bantuan modal kerja tersebut nilainya adalah Rp 2,4 juta per orang. Bantuan itu mulai disalurkan sejak Senin lalu di Istana Kepresidenan, Jakarta. Jumlah penerima bantuan ketika itu adalah 60 pedagang. Dengan demikian, hingga saat ini bantuan modal kerja dari Presiden tersebut diberikan kepada 120 pedagang.
”Program akan terus dievaluasi. Dan, rencana akan dilanjutkan dengan wilayah berbeda. Yang mendata pedagangnya adalah Tim Kepresidenan,” kata Bey.