logo Kompas.id
EkonomiPengembangan KEK Bitung...
Iklan

Pengembangan KEK Bitung Terhambat Pandemi

Laju pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, Sulawesi Utara, terhambat karena investor tidak bisa masuk akibat pandemi Covid-19. Namun, selama setahun terakhir pun tidak ada perkembangan yang signifikan.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zFD3laYFHfjZkuKrGqN909XT9iw=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fbdbef3e6-06fc-46fc-90ba-cb6db249493f_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Area gerbang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung di Kelurahan Sagerat, Matuari, Bitung, Sulawesi Utara, difungsikan menjadi pos pemeriksaan kesehatan untuk mencegah Covid-19, Jumat (17/7/2020). KEK tersebut, yang diresmikan pada 1 April 2019 oleh Presiden Joko Widodo, belum berfungsi maksimal hingga kini.

BITUNG, KOMPAS — Laju pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, Sulawesi Utara, terhambat karena investor tidak bisa masuk akibat pandemi Covid-19. Sejauh ini juga belum ada perkembangan berarti dibandingkan dengan tahun lalu. Jumlah perusahaan yang sudah beraktivitas masih sama, sedangkan pembebasan lahan juga belum sampai 20 persen.

Sekretaris Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung Julius Talimbekas mengatakan, pandemi menghambat para investor yang tertarik membuka pabrik di area KEK Bitung untuk segera mengalirkan dananya. Sekitar 60 persen perusahaan yang meminati KEK Bitung berasal dari China, tempat Covid-19 pertama teridentifikasi.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000