logo Kompas.id
EkonomiKebiasaan Buruk Karyawan...
Iklan

Kebiasaan Buruk Karyawan Menjadi Pintu Masuk Peretasan

Sistem keamanan data di perusahaan dapat dibobol oleh peretas karena ada kebiasaan buruk dari para pegawai di perusahaan itu. Kesadaran akan keamanan siber harus ditanamkan kepada semua pegawai.

Oleh
Andreas Maryoto
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GQMwTmNqWSg9ouCgbNopuTbNzb8=/1024x1020/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674-e1590037254804.jpg
Kompas

Andreas Maryoto, wartawan senior Kompas

Perusahaan teknologi sehebat Twitter ternyata beberapa kali diretas. Di Indonesia, laman dan akun beberapa perusahaan teknologi dan juga organisasi berhasil dibobol. Meski baru di ”halaman muka” dan belum sampai ke ”dapur”, serangan itu sangat meresahkan. Kejadian belakangan memunculkan pertanyaan, siapa yang diincar untuk menjadi pintu masuk para peretas?

Dalam kasus peretasan Twitter pekan lalu yang menimpa 130 akun, peretas  berhasil mengakses obrolan internal di kanal Slack. Dari akses ini mereka mendapat pengetahuan soal struktur korporasi, peran-peran beberapa karyawan, dan gaya komunikasi mereka sehingga membuat peretas makin pintar dalam membuat pesan-pesan palsu yang digunakan untuk pintu masuk peretasan. Informasi itu juga membantu peretas dalam membuat rencana dan menduga kemungkinan dampak dari pembobolan.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000