logo Kompas.id
EkonomiInsentif untuk Merangsang...
Iklan

Insentif untuk Merangsang Pertumbuhan PLTS Atap

Potensi tenaga surya di Indonesia mencapai 207.800 megawatt peak, tetapi pemanfaatannya masih sangat minim. Diperlukan skema insentif agar minat masyarakat memasang PLTS atap bisa meningkat.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eOP7gd1azERDpZRt6WDYY0-7R7Y=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F3d0c0607-21ac-4426-a18e-a5412abc9ad1_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Pemerintah mendorong dunia industri dan pemerintah pusat dan daerah memanfaatkan atap bangunan dan gedung yang mereka miliki dengan memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di atasnya.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah mengakui, skema jual beli listrik untuk pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS atap yang ada saat ini dianggap kurang menarik. Perlu insentif tambahan untuk menarik minat masyarakat menggunakan PLTS atap di Indonesia.

Program gerakan nasional sejuta surya atap belum menggembirakan hasilnya.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000